PURWOREJO - Modus penipuan semakin beragam. Kini, di Purworejo kerap terjadi penipuan dengan modus mencatut nama pejabat dan instansi pemerintah.
Kasus penipuan terbaru dilakukan Ikwan Sudrajat. Dia mencatut nama kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Tengah untuk mengelabuhi korbannya, Sukamto, 61.
Pengusaha rokok asal Desa Seren, Kecamatan Gebang, itu mengaku kehilangan uang senilai Rp 2,5 juta. Dia mengaku dijanjikan mendapat bantuan dari orang yang mengaku sebagai staf Dinas Perdagangan Perindustrian dan Koperasi (Disperindagkop) Purworejo dan Kadisperindag Jateng.
"Pelaku pertama menelpon atas nama staf dinas kabupaten. Setelah itu penipu lain mengatasnamakan pejabat provinsi kembali menghubungi," kata Sukamto Sabtu (14/1).
Sukamto menuturkan, pelaku pertama sempat menghubunginya Kamis (12/1). Pelaku dan menginformasikan bahwa korban mendapat bantuan uang senilai Rp 50 juta dari pemerintah.
Pelaku lantas minta transfer uang untuk biaya administasi. Bahkan, pelaku lain yang mengaku sebagai kepala Dinperindag Jateng mempertegas bantuan itu dan meyakinkan Sukamto.
Setelah berhasil diyakinkan, korban langsung pergi ke bank dan mentransfer uang Rp 2,5 juta ke rekening BRI atas nama Mardiyanto Kusuma. Transfer dilakukan sebanyak dua kali.
Penipu sempat mencoba menelpon kembali untuk minta tambahan uang Rp 500 ribu. Korban mulai merasakan janggal hingga memutuskan mengkonfirmasi ke Disperindagkop Purworejo. "Ternyata, tidak ada paket bantuan apapun dari pemerintah. Orang yang menelpon juga bukan staf dinas," keluhnya.
Kendati merasa ditipu, Sukamto mengaku enggan melaporkan kejadian tersebut kepada polisi. Dia hanya menghubungi pengusaha rokok lain untuk mewaspadai modus penipuan tersebut.
Kadisperindagkop Purworejo Dra Suhartini MM saat dikonfirmasi Radar Jogja menegaskan, masyarakat harus mewaspadai jika ada telepon mengatasnamakan dinas dan menginformasikan adanya bantuan. Apalagi, ada embel-embel meminta sejumlah uang.
"Jangan mudah percaya. Lebih baik konfirmasi langsung ke kantor dinas terlebih dahulu untuk memastikanya. Saya berharap pelaku bisa terungkap karena cukup merugikan dan meresahkan warga," tegas dia.
Sumber : RadarJogja
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Cara Mudah, Cepat Dan Tanpa Resiko Membuat Uang Secara Online, Ikutan Gabung yuk ! Klik Disini !
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Baca juga :