PURWOREJO - Pengirim paket pisau komando yang diterima Wahyo Martande, warga RT 03 RW 14 Kampung Plaosan, Purworejo, pada Jumat (13/1) hingga kini belum terungkap. Paket itu sempat menggegerkan warga setempat.
Paket dengan sampul coklat berukuran 6 x 30 centimeter itu diterima Wahyo sekitar pukul 15.00. Dia sempat ketakutan dan memilih melapor ke Polres Purworejo. Dalam paket itu tertulis pengirim adalah Tafif K yang beralamat di Jalan Cipedes Tengah 136 A Bandung.
Kapolres Purworejo AKBP Priyo Waseso yang dikonfirmasi melalui Kasatreskrim AKP Gandung Sardjito menjelaskan, paket itu diantarkan tukang pos dari Kantor Pos Purworejo sekitar pukul 14.15. Wahyo sempat membuka sedikit bungkus paket berwarna coklat tersebut.
Dia sepintas melihat gambar kotak paket yang dibungkus pembungkus seperti logam. Dia merasa ketakutan. Dia memilih menghubungi Aiptu Hutagual, salah seorang petugas Polres Purworejo yang dikenalnya.
Aparat Polres Purworejo langsung meluncur ke Plaosan dan membawa paket yang dikira bom tersebut. Petugas juga sempat menduga jika paket itu berisi bom. Sebab, alat detektor logam yang digunakan sempat
berbunyi saat didekatkan ke paket itu.
Di halaman polres, petugas mencoba mencermati bungkusan tersebut. Sampul berwarna coklat dibuka. Ternyata, isinya adalah sebuah pisau komando merek Aitor Comando. "Barang itu kini masih kami amankan untuk penyidikan lebih lanjut," tegas AKP Gandung.
Sumber : RadarJogja
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Cara Mudah, Cepat Dan Tanpa Resiko Membuat Uang Secara Online, Ikutan Gabung yuk ! Klik Disini !
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Baca juga :