Laman

JAMU SESAK NAFAS, ASMA SEMBUH PERMANEN

Kabar gembira, Bagi anda atau saudara/teman anda yang menderita sesak napas,asma, karena merokok atau sebab lain, kini tersedia obatnya, InsyaAllah sembuh, 90 % pasien kami sembuh total, minimal bebas kertegantungan obat. Bagi anda yang ingin mencoba (sample gratis), SMS nama dan alamat , kirim ke 081392593617. Klik Disni

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Sabtu, 14 Januari 2012

Warta Purworejo : Jembatan Gantung Miring, Tetap Dilewati

PURWOREJO (KR) - Banjir besar Sungai Jali yang terjadi awal tahun 2012 membuat papan kayu bagian tengah jembatan gantung di Desa Pogung Juru Tengah miring. Akibatnya, akses penghubung dusun Pogung Baru dengan  Krajan   terganggu. Meski sudah terjadi beberapa kali kecelakaan, namun warga tetap  melintas karena jembatan merupakan akses terdekat penghubung dua dusun itu. Jembatan bagian tengah miring setelah rumpun bambu yang hanyut terbawa banjir tersangkut. Selain itu, pondasi dan tiang jembatan juga retak. Namun, jembatan tidak putus karena tali utama masih kuat.
”Saat banjir mulai surut, warga membebaskan jembatan dari rumpun bambu, meski berhasil namun konstruksinya jadi rusak,” tutur Jumono, Kadus Pogung Baru kepada KR, Jumat (13/1).
Warga tidak bisa memperbaiki lantai jembatan yang miring, namun hanya memperkuat pagar pengaman dengan bambu dan kawat. Awalnya, tidak ada yang berani melintas karena takut terpeleset dan jatuh ke sungai yang saat normal kedalamannya mencapai empat meter.  Namun, karena jalur memutar yang jauh, warga berani melintas dan harus berhati-hati. Menurutnya, sudah terjadi tiga kali kecelakaan ketika sepeda motor terpeleset di tengah jembatan. Namun karena ada pengaman, pengendara tidak jatuh ke dalam sungai.
Sekdes Pogung Juru Tengah, Chikmawan menambahkan, jembatan tersebut juga dimanfaatkan oleh warga Desa Banjarejo, Pogung Kalangan, Pogungrejo, Ketiwijayan dan Jono di Bayan serta Secang Ngombol. Sebelum miring, kurang lebih 200 sepeda motor melintasi jembatan tersebut setiap hari, pascabencana jumlahnya menurun menjadi seratusan kendaraan.  Jembatan tersebut dibangun pada tahun 1994 oleh warga dan TNI melalui program ABRI Ma-   suk Desa (AMD) dengan panjang 42 meter dan lebar 150 sentimeter. Sebelumnya, warga harus melewati jembatan permanen di Ketiwijayan atau Secang dengan jarak tempuh kurang lebih dua kilometer.  Untuk mengantisipasi kecelakaan, pihak desa memasang peringatan bagi warga yang akan melintasi jembatan.
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Cara Mudah, Cepat Dan Tanpa Resiko Membuat Uang Secara Online, Ikutan Gabung yuk !  Klik Disini !
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Baca juga : 
-Amseba Juara Divisi II ,Kompetisi PSSI Purworejo
-Dihantam Hujan, SDN Sokoagung Nyaris Roboh

-Harga Lobster Capai Rp 470 Ribu per Kilogram

Bisnis Online Paling Meunguntungkan
Aduh maaak, terima kasih Tuhan, terima kasih webmaster. Saya bisa kuliahkan anak dan membantu biaya berobat ibu saya yg sakit dengan dana ini. Setelah itu saya betul2 percaya bahwa program bisnis ini bener2 bekerja. Sejak itu saya mulai aktif mempromosikan bisnis ini ke siapa saja, lewat email, milis, sms, dll. Sekarang hasilnya sudah lebih dari 500 juta masuk ke rekening bank saya. Sekali lagi terima kasih webmaster program 5 milyar
. Klik Disini

Salam, Bambang Widjatmoko, Surabaya (Kesaksian)