Laman

JAMU SESAK NAFAS, ASMA SEMBUH PERMANEN

Kabar gembira, Bagi anda atau saudara/teman anda yang menderita sesak napas,asma, karena merokok atau sebab lain, kini tersedia obatnya, InsyaAllah sembuh, 90 % pasien kami sembuh total, minimal bebas kertegantungan obat. Bagi anda yang ingin mencoba (sample gratis), SMS nama dan alamat , kirim ke 081392593617. Klik Disni

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Sabtu, 14 Januari 2012

Warta purworejo :Dihantam Hujan, SDN Sokoagung Nyaris Roboh

BAGELEN - Bangunan SD Negeri Sokoagung, Bagelen, Purworejo hancur diterjang hujan deras hingga tidak dapat dipergunakan lagi, Kamis (12/1). Kini kondisi bangunan itu sangat memprihatinkan dan berbahaya, apalagi letaknya sangat dekat dengan area bermain siswa.
"Dulunya bangunan itu rumah dinas kepala sekolah. Lalu beralih fungsi menjadi TK Kartini II Sokoagung. Terakhir, sebelum bangunan ini runtuh, digunakan sebagai ruang kegiatan siswa dan musala," kata Kepala SD Negeri Sokoagung Karsono AMaPd kepada Radar Jogja.
Dikatakan, tanda-tanda runtuhnya bangunan sudah terpantau sejak awal tahun ini. Kondisi bangunan kian parah setelah hujan turun lebat pada Rabu (11/1) malam. "Kondisinya masih seperti itu, kami tidak berani mengubahnya sedikit pun karena belum ditinjau kabupaten. Namun kami sudah melaporkan, baik secara lisan dan tertulis ke UPTD Pendidikan dan Kebudayaan Kecamatan Bagelen," imbuhnya.
Dari pantauan Radar Jogja, runtuhan atap dan genting masih memenuhi ruangan. Tembok sayap utara miring dan harus ditopang dengan kayu karena mengancam toilet yang hingga kini masih difungsikan oleh siswa dan guru.
Lantai depan gedung terdapat irigasi yang sudah jebol, di atasnya terserak puing kayu dan pecahan genting yang tersebar tak beraturan. Beberapa prasarana sekolah, seperti meja, kursi, perlengkapan salat dan juga papan tennis meja masih tertumpuk reruntuhan. ”Beruntung, gedung roboh di malam hari sehingga tidak ada korban jiwa pada peristiwa itu,” tambahnya.
Begitu juga pintu kelas tak lagi bisa dibuka. Digeser sedikit saja, puing atap dan tembok bisa runtuh. Karena itu Kasrono mengimbau agar siswa tidak melakukan aktivitas di dekat gedung.
Menurut dia, gedung yang hancur merupakan bangunan lama yang dibangun sekitar tahun 1980-an. Komplek SD Sokoagung yang berada di Dusun Sekangun, termasuk SD pertama di wilayah Sokoagung. Empat lokal ruangan baru masih berdiri kokoh karena dibangun sekitar tahun 2004.
SD Sokoagung kini hanya memiliki 40 siswa. Padahal saat awal berdiri, sekolah ini memiliki ratusan siswa. Bahkan pada tahun 1983, menurut dia, siswa yang bersekolah di SD Negeri Sokoagung mencapai 800 anak. Namun jumlah siswa terus menyusut setelah muncul beberapa SD baru di sekitar Sokoagung.
"Tahun ajaran baru mendatang sekolah ini rencananya malah akan di-regrouping dengan SD Kedungrejo. Waktu rapat bersama pihak desa di kecamatan, katanya sekolah ini akan dialihfungsikan sebagai balai desa," paparnya.
Sementara itu Karsidi, 53, warga Sekangung RT 02 RW 02, Sokoagung menyatakan keberatan dengan rencana regrouping ini. Sebab, kata dia, anak-anak akan menempuh jarak lebih dari dua kilometer dengan medan yang sulit.
"Khususnya siswa kelas I, II dan III selama ini berangkat ke SD Sokoagung saja harus memotong jalur lewat perkebunan. Rumah mereka rata-rata di atas bukit sana. Jadi kalau benar akan di-regrouping, sebaiknya siswa kelas IV, V, dan VI saja," usulnya.
Sedangkan siswa kelas III SD Sokoagung, Teguh Pamuji, 9, mengaku bingung dengan kondisi sekolah sekaligus rencana regrouping tersebut. "Saya kalau mau pipis harus numpang di rumah warga sebelah situ. Takut kalau tembok itu tiba-tiba roboh. Di-regrouping ya tidak apa-apa, tapi jauh sekali jaraknya," keluhnya.
Sumber : Radar Jogja
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Cara Mudah, Cepat Dan Tanpa Resiko Membuat Uang Secara Online, Ikutan Gabung yuk !  Klik Disini !
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Baca juga : 
Bisnis Online Paling Meunguntungkan
Aduh maaak, terima kasih Tuhan, terima kasih webmaster. Saya bisa kuliahkan anak dan membantu biaya berobat ibu saya yg sakit dengan dana ini. Setelah itu saya betul2 percaya bahwa program bisnis ini bener2 bekerja. Sejak itu saya mulai aktif mempromosikan bisnis ini ke siapa saja, lewat email, milis, sms, dll. Sekarang hasilnya sudah lebih dari 500 juta masuk ke rekening bank saya. Sekali lagi terima kasih webmaster program 5 milyar
. Klik Disini

Salam, Bambang Widjatmoko, Surabaya (Kesaksian)