PURWOREJO, suaramerdeka.com - Pencuri sekarang ini semakin nekad dalam melakukan aksi dan mencari tempat sasarannya. Bahkan belakangan di Purworejo mulai terjadi aksi-aksi pencurian dengan sasaran masyarakat yang tengah melaksanakan ibadah di masjid.
Seperti yang dialami Manisah (20), warga Purwodadi, Purworejo. Guru TK Masyitoh, Sutoragan, Kemiri ini menjadi korban pencurian saat menjalakan ibadah shalat dzuhur di masjid Sebomenggalan, akhir pekan lalu.
Korban menceritakan, dia bersama teman-temanya mengikuti kegiatan pelatihan tidak jauh dari masjid tersebut. Saat waktu sholat dzuhur, dia pergi ke masjid dan melakukan sholat. "Tas saya taruh di samping agak belakang," katanya.
Saat rakaat kedua, dia mendengar ada suara mencurigakan di belakangnya. Namun, itu tidak dihiraukan karena sedang fokus melaksanakan shalat. "Begitu selesai saya lihat tas sudah tidak ada," ujarnya.
Mau uang gratis ? Klik Disini !
Manisah mengaku mengalami kerugian cukup banyak. Pasalnya, di dalam tas itu ada uang tunai Rp 600 ribu, hand phone, STNK motor, kunci motor, SIM, KTP, dan ATM. Kasus pencurian di masjid itu langsung dilaporkan ke Polres Purworejo.
Saksi mata Rofiq mengungkapkan, pelaku diduga seorang laki-laki. Pasalnya, sebelum shalat ada seorang laki-laki yang geliatnya mencurigakan di tempat wudlu. "Yang lain pada wudlu, dia hanya mondar-mandir," katanya.
Disebutkan, kasus pencurian di masjid tersebut bukan hanya sekali. Beberapa waktu lalu seorang warga dari Ciamis yang tengah melakukan ibadah shalat juga menjadi korban pencurian tas yang isinya laptop dan sejumlah uang.