Laman

JAMU SESAK NAFAS, ASMA SEMBUH PERMANEN

Kabar gembira, Bagi anda atau saudara/teman anda yang menderita sesak napas,asma, karena merokok atau sebab lain, kini tersedia obatnya, InsyaAllah sembuh, 90 % pasien kami sembuh total, minimal bebas kertegantungan obat. Bagi anda yang ingin mencoba (sample gratis), SMS nama dan alamat , kirim ke 081392593617. Klik Disni

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Senin, 02 Januari 2012

Kuliner Purworejo : PERAJIN KERIPIK SALAK NGLARIS

PURWOREJO (KR) - Perajin keripik salak di Desa Nglaris Kecamatan Bener Kabupaten Purworejo kesulitan memenuhi pesanan akibat kapasitas produksi yang terbatas. Perajin di sentra budidaya salak Purworejo itu hanya memiliki sebuah mesin vacuum frying yang khusus untuk menggoreng keripik buah dan sayur. Bahkan, keterbatasan itu menggagalkan peluang mengekspor keripik ke Singapura. Untuk memproduksi keripik, perajin menggunakan mesin bantuan Pemkab Purworejo tahun 2003 silam. ”Mesinnya sudah usang, namun kami rawat sehingga bisa jalan sampai sekarang,” kata Purnomo, Koordinator Perajin Keripik Salak kepada KR baru-baru ini. Mesin tersebut hanya mampu memproduksi 1,5 kg keripik dari bahan baku sebanyak 12 kg. Setiap hari, mesin tersebut maksimal hanya bisa digunakan empat kali memasak. Jika difungsikan secara penuh, produksi satu hari mencapai 6 kg. Namun, karena keterbatasan waktu dan tenaga, mesin tersebut rata-rata hanya dioperasikan 2 kali dalam sehari. Diakui, produk yang dihasilkan masih di bawah jumlah yang diminta pasar. ”Bahkan, ada pedagang asal Semarang yang sanggup menampung berapa pun banyaknya keripik yang dihasilkan. Selain itu, banyak juga pesanan dari konsumen sekitar 15-20 kg namun akhirnya kami tolak karena tidak mampu memenuhinya,” bebernya. Menurut Purnomo, perajin terkendala alat produksi. Untuk kualitas, lanjutnya, pasar sudah bisa menerima keripik salak buatan Desa Nglaris ini karena rasanya yang manis dan renyah, serta tahan hingga setahun. ”Untuk kualitas, tidak jadi soal. Pasar Singapura dan Jakarta saja sudah siap menampung produk buatan kami,” tambahnya. Jika produksi bisa ditingkatkan, perajin yang tergabung dalam Kelompok Usaha Bersama (KUBE) Sumber Makmur berencana memperbanyak stok keripik saat panen, sebagai cadangan ketika paceklik. Bahkan, perajin diperkirakan mampu menampung salak yang diproduksi petani di luar Desa Nglaris. Lurah Nglaris Sunirman mengemukakan, usaha pembuatan keripik salak sebagai bentuk diversifikasi produk, berpotensi meningkatkan kesejahteraan ratusan petani dan perajin di desa ini. Sebab, harga keripik salak di pasaran bisa mencapai Rp 100.000/kg, jauh dibandingkan sekilogram buah segar salak yang hanya sekitar Rp 2.500-Rp 5.000 di tingkat petani. Perajin, lanjutnya, tidak mampu membeli mesin yang harganya kurang lebih Rp 30 juta itu. ”Bagi perajin atau petani salak, nominal itu sangat besar. Mereka tidak mampu membelinya, sehingga kami mengusulkan bantuan, namun hingga kini pemerintah belum mengabulkannya,” terangnya. Warga desa, lanjutnya, juga siap bekerja sama jika ada investor yang melirik potensi keripik tersebut. ”Kami siap kerja sama jika memang menguntungkan petani dan perajin. Setidaknya, adanya investasi di Desa Nglaris akan meningkatkan kesempatan kerja bagi warga sini,” tuturnya. (Jas)-g
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Cara Mudah, Cepat Dan Tanpa Resiko Membuat Uang Secara Online, Ikutan Gabung yuk !  Klik Disini !
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Baca juga :
Bisnis Online Paling Meunguntungkan
Aduh maaak, terima kasih Tuhan, terima kasih webmaster. Saya bisa kuliahkan anak dan membantu biaya berobat ibu saya yg sakit dengan dana ini. Setelah itu saya betul2 percaya bahwa program bisnis ini bener2 bekerja. Sejak itu saya mulai aktif mempromosikan bisnis ini ke siapa saja, lewat email, milis, sms, dll. Sekarang hasilnya sudah lebih dari 500 juta masuk ke rekening bank saya. Sekali lagi terima kasih webmaster program 5 milyar
. Klik Disini

Salam, Bambang Widjatmoko, Surabaya (Kesaksian)