PURWOREJO-Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Purworejo, Kamis (29/12) menggelar aksi solidaritas memprotes tindakan represif aparat kepolisan di Lampung, Bima, Solo dan Banyumas.
Aksi dimulai sekitar pukul 09.00, mereka betolak dari kampus Universitas Muhammadiyah Purworejo (UMP) di Jalan KHA Dahlan, kemudian melakukan long march, menggelar menggelar orasi di perempatan Kantor Pos Purworejo, dan dilanjutkan di depan ke Mapolres Purworejo.
Mereka membawa sejumlah atribut, seperti sepanduk dan kertas besar yang bertuliskan kecaman atas tindakan represif di berbagai tempat. Mahasiswa juga menggelar aksi mengupulkan 1000 tandatangan kepada sejumlah warga dan pengguna jalan sebagai bentuk dukungan moral.
Koordinator Lapangan, Teguh Gus Setiawan, 28, kepada Radar Jogja mengungkapkan aksi solidaritas ini juga berisi tuntutan pengungkapan kasus Mesjui (Lampung), Sape (Bima) dan juga penangkapan aktivis mahasiswa IMM di Solo dan Banyumas.
Aksi ini mendapat tanggapan dari Kapolres Purworejo AKBP Priyo Waseso SSi MPP. Orang nomor satu di Polres Purworejo ini langsung menemui tiga perwakilan mahasiswa dan mendatangi langsung masa demonstran di pintu masuk Mapolres Purworejo.
Di hadapan Kapolres, mahasiswa kembali membacakan enam pernyataan sikap, diantaranya mengutuk keras aksi penembakan aktivis mahasiswa dan masyarakat Sape. Medesak SBY untuk mengusut tuntas kasus penembakan oleh aparat di Sape.
Moratorium dan cabut izin seluruh penambangan (emas, batubara dan sebagainya) yang telah merusak lingkungan. Menuntut Kapolri memberhentikan secara tidak hormat Kapolda, Kapolres yang terlibat dalam insiden tersebut.
Kapolres Purworejo dalam kesempatan itu mengungkapkan, Kepolisan Republik Indonesia tengah melakukan proses penyidikan sesuai dengan mekanisme yang benar. Polisi merupakan bagian dari negara, sambungnya, Jika semua bentuk kekerasan itu digeneralisir semua pasti sepakat.
Dan menurut Kapolres apa yang terjadi di Lampung dan Bima menjadi keprihatinan kita bersama. Kapolres dalam kesempatan itu menandatangani pernyataan keprihatinan yang disodorkan mahasiswa di atas bentangan kain putih. (tom/han)
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Cara Mudah, Cepat Dan Tanpa Resiko Membuat Uang Secara Online, Ikutan Gabung yuk ! Klik Disini !
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Baca juga :
-Kapolres Ikut Tanda Tangan
-Usai Cabuli ABG di Kebun, Kakek Ini Coba Bunuh Diri
-Perhutani Kedu Selatan Tanam 10.000 Pohon
-Libur Natal, Arus Lalu Lintas Meningkat 5 Persen-Usai Cabuli ABG di Kebun, Kakek Ini Coba Bunuh Diri
-Perhutani Kedu Selatan Tanam 10.000 Pohon
-Kebutuhan Siswa SMP Belum Bisa Tercukupi BOS