PURWOREJO - Sejumlah pohon di pusat Kabupaten Purworejo bertumbangan akibat terjangan angin kencang Rabu (25/1) siang. Pohon yang tumbang ada yang menimpa rumah warga, menutup akses jalan, dan menyebabkan pedagang es luka parah. Sedangkan di Magelang, angina kencang menyebabkan satu orang tewas.
Berdasarkan pantauan Radar Jogja, angin kencang mulai terjadi sekitar pukul 09.00. Hembusannya mematahkan ranting-ranting pohon, terutama di sekitar Pasar Kenteng, Kelurahan Keldung Kradenan, Banyuurip.
Sekitar pukul 11.00, pohon Pinisium yang berada di pojok Alun-alun Purworejo atau depan Markas Kodim 0708 Purworejo juga tumbang hingga menutup separoh bahu jalan dan melambatkan arus lalu lintas.
Amukan angin kencang yang juga disebut-sebut warga sebagai angin puting beliung itu juga merobohkan pohon Asam Jawa di Jalan Mayjen Sutoyo. Garasi rumah dinas Kapolres Purworejo AKBP Priyo Waseso SSi MPP hancur tertimpa pohon besar tersebut sekitar pukul 14.00.
Begitu juga pohon palem di depan Kantor Dinas Pertanian dan Kehutanan Purworejo yang juga di Jalan Mayjen Sutoyo juga roboh. Bahkan robohnya pohon itu menimpa penjual es buah sehingga mengalami luka parah dan langsung dilarikan ke RSUD Saras Husada Purworejo.
Pohon tumbang juga menimpa rumah Anwar, 45, warga Semawung Daleman RT 01 RW 01, Kutoarjo. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun kerugian ditaksir mencapai jutaan rupiah.
Saksi mata Rasiman, 30, menuturkan, penjual es yang menjadi korban pohon tumbang itu bernama Sutiyah, 45, suaminya Sabari, 49 dan anaknya Satria, 1,5. "Sesaat setelah korban dilarikan ke RSUD, pohon Asem Jawa itu ikut rungkat (tumbang) dan brak! Ya, menimpa garasi rumah dinas Kapolres seluas 20 meter x 15 meter," tuturnya.
Kapolsek Purworejo AKP H Mangarif mengatakan, untuk mengevakuasi pohon yang tumbang, pihaknya bekerja sama dengan Kantor Kesatuan Bangsa Politik dan Perlindungan Masyarakat (Kesbangpolinmas) Purworejo.
Sementara itu di Magelang, angin kencang menyebabkan Saminten, 60, warga Dusun Gunung Tugel, Desa Purwosari, Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang. Korban menderita luka di bagian leher akibat tertimba dahan pohon albasia yang berdiameter 65 cm. ”Kami hendak membawa ke RST (RST Dr Soejono Kota Magelang-Red) namun di tengah jalan, dia meninggal," kata Sujadi, saksi mata yang juga Ketua RT/W 02/2 Dusun Gunung Tugel.
Komandan SAR Kabupaten Magelang Heri Prawoto mengatakan, selain di Desa Purwosari, angin kencang juga terjadi menyebabkan kerusakan di tiga desa lainnya, yaitu, Madusari, Jambewangi dan Donomulyo menyababkan puluhan rumah rusak.
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
- Cara Mudah, Cepat Dan Tanpa Resiko Membuat Uang Secara Online, Ikutan Gabung yuk ! Klik Disini !
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Baca juga :