Laman

JAMU SESAK NAFAS, ASMA SEMBUH PERMANEN

Kabar gembira, Bagi anda atau saudara/teman anda yang menderita sesak napas,asma, karena merokok atau sebab lain, kini tersedia obatnya, InsyaAllah sembuh, 90 % pasien kami sembuh total, minimal bebas kertegantungan obat. Bagi anda yang ingin mencoba (sample gratis), SMS nama dan alamat , kirim ke 081392593617. Klik Disni

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Jumat, 23 Desember 2011

Kabar Purworejo : 2 Oknum TNI Berkelahi, Serma Bambang Tewas dengan 16 Tusukan

Jakarta - Dua oknum anggota TNI-AD yang bertugas di Koramil Ngombol 15/ Kodim 0708 Purworejo, Jawa Tengah diduga berkelahi akibat salah paham. Malangnya, perkelahian itu menyebabkan Sersan Mayor (Serma), Bambang Joko Sampurno (43), meninggal dunia seketika dengan luka sebanyak 16 tusukan.

Tidak ada kejelasan apa penyebab dan motif yang memicu perselisihan dua anggota Koramil ini. Namun, sejumlah sumber di Kodim 0708 Purworejo, Jateng menyatakan keduanya ribut akibat urusan utang-piutang. Kasus ini sendiri sedang diselidiki oleh Detasemen Polisi Militer (Denpom) Kodam IV Diponegoro, Jateng.

Pasi Intel Kodim 0708 Purworejo, Kapten Ilham Faisal, saat dikonfirmasi membenarkan. Namun dia enggan menjelaskan secara rinci penyebab tewasnya Serma Bambang yang ditemukan dalam kondisi mengenaskan di selokan dekat sebuah warung kosong bertenda biru di Desa Kedondong, Kecamatan Ngombol, milik seorang warga bernama Ifan.

Sampai saat ini siapa pelaku yang menyebabkan Serma Bambang tewas masih dalam penyelidikan pihaknya. Saat dirujuk ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis, tidak ada keterangan pasti, apa yang menyebabkan korban meninggal dunia. Termasuk informasi adanya luka tusuk.

"Tahunya dari warga, terus dibawa ke rumah sakit. Sampai saat ini masih dalam proses penyelidikan," ujar Ilham Faisal, Kamis (22/12/2011).

Berdasarkan informasi yang dihimpun detikcom, korban Serma Bambang berboncengan sepeda motor dengan rekan kerjanya, yang juga sama-sama anggota TNI. Mereka datang dari arah barat.

Tidak berapa lama, warga melihat Bambang adu mulut dengan rekan kerjanya tersebut. Warga lalu dikejutkan dengan teriakan dan suara gaduh perkelahian mereka berdua yang masih menggunakan seragam dinas TNI-AD.

Bahkan terdengar juga teriakan Serma Bambang meminta tolong kepada warga yang berada di depan warung kosong milik Ifan. Namun tidak ada yang berani menolong.

Setelah perkelahian selesai, Bambang sudah ditemukan warga jatuh di selokan sekitar warung. Bambang mengalami luka tusuk pada wajah, leher dan dadanya.

"Saya panik, tidak berani menolong, apalagi terlihat pelaku kalap dan emosi dengan membawa sangkurnya. Keduanya memakai seragam loreng," tegas salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya.

Warga kemudian membawa Bambang ke Puskesmas Ngombol. Namun karena terlampau parah, Bambang dirujuk ke RSUD Saras Husada Purworejo.

Dokter Jaga RSUD Saras Husada, Doni Prihantoro, mengatakan saat masuk di UGD, korban dalam kondisi kritis akibat luka tusukan yang parah.

"Setelah sempat mendapatkan perawatan pertama, nyawa korban tidak tertolong. Soal apa penyebabnya saya tidak punya kewenangan memberikan keterangan. Hasil Visum nanti kita berikan ke penyidik, kita tidak bisa memberikan keterangan," kilah Prihantoro.

Seorang penjaga mayat rumah sakit ini menyebutkan, di jenazah Bambang, ada 16 tusukan pada bagian wajah, leher dan dadanya pada mayat korban.

"Ada sebanyak kurang lebih 16 tusukan. Di leher dua, wajah dua dan lainya di dada dan ada yang di tangan juga," ujar orang tersebut.

Kapolres Purworejo, AKBP Priyo Waseso, yang dikonfirmasi wartawan, menyatakan kasus ini sudah di luar kewenangan polisi. Priyo menegaskan, perkara ini sudah ditangani oleh Denpom Kodam IV Diponegoro di Semarang.

"Itu sudah ditangani Denpom, kita tidak menanganinya," tegas Priyo.

Usai dilakukan otopsi oleh pihak RSUD Saras Husada Purworejo jenasah korban kemudian dikirim ke rumah dukanya di Banguntapan, Bantul, Yogyakarta untuk dimakamkan.

Mau uang gratis ?  Klik Disini !
Bisnis Online Paling Meunguntungkan
Aduh maaak, terima kasih Tuhan, terima kasih webmaster. Saya bisa kuliahkan anak dan membantu biaya berobat ibu saya yg sakit dengan dana ini. Setelah itu saya betul2 percaya bahwa program bisnis ini bener2 bekerja. Sejak itu saya mulai aktif mempromosikan bisnis ini ke siapa saja, lewat email, milis, sms, dll. Sekarang hasilnya sudah lebih dari 500 juta masuk ke rekening bank saya. Sekali lagi terima kasih webmaster program 5 milyar
. Klik Disini

Salam, Bambang Widjatmoko, Surabaya (Kesaksian)