PURWOREJO-Hujan dengan intensitas tinggi mengakibatkan bencana tanah longsor di Kecamatan Bener, Purworejo Selasa (20/12) petang. Bencana itu terjadi di tiga titik, dan mengakibatkan jalan kabupaten terputus, serta merusak dua rumah warga.
Jalan kabupaten yang terputus berada di Desa Kamijoro, selebar dua meter dan panjang kurang lebih 20 meter, sementara dua rumah warga rusak akibat material tanah longsor berada di Desa Kalijambe dan Kaliurip. Total kerugian akibat bencana longsor diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.
Kepala Desa Kamijoro, Sumaryoto menjelaskan, tanah longsor terjadi setelah hujan deras terjadi sejak pukul 13.00. ”Hujan turun hingga sore hari dan sekitar pukul 16.00 jalan yang berada di RT 03 RW 01 Krajan itu longsor,” katanya kepada Radar Jogja yang menghubungi kemarin (21/12).
Ruas jalan yang putus lebarnya tiga meter dengan panjang kurang lebih 20 meter, taksiran kerugian mencapai Rp 150 juta. Jalan tersebut merupakan akses jalan alternatif Purworejo - Magelang.
Dengan terputusnya jalan tersebut, akses perekonomian bagi warga Desa Kamijoro, Kalijambe, Jati dan Ketosari terhambat. Sementara waktu, warga harus memutar sejauh delapan kilometer guna menuju pusat Kecamatan Bener.
”Jika melalui jalan alternatif yang putus ini warga hanya butuh menempuh jarak lima kilometer saja hingga pusat Kecamatan. Jadi jalan ini sangat penting bagi warga, kami berharap pemkab bisa segera bertindak,” tegasnya.
Sementara di titik longsor yang berbeda, material tanah longsor menerjang bagian belakang rumah milik Tukiyah, 70, warga Kalijambe, RT 01 RW 01. Kondisi rumah kini juga terancam longsoran karena masih ada tebing setinggi 20 meter dengan kondisi tanah yang labil.
”Kini saya harus menumpang di saudara dekat, karena takut jika sewaktu-waktu hujan turun dan longsor susulan terjadi," ungkap Tukiyah.
Rumah Amat Saeroni, 50, warga RT 03 RW 04, Dukuh Ngepos, Kaliurip juga rusak tertimpa pohon yang terbawa material tanah longsor. ”Tebing dibelakang rumah itu longsor bersama pohon dan menimpa rumah saya sekitar pukul 15.30. Rangka dan genting rumah saya hancur,” terangnya.
Kemarin warga melakukan kerja bakti untuk membersihkan material tanah longsor dan pohon yang tumbang serta memperbaiki atap rumah yang rusak. (tom/han)
Mau uang gratis ? Klik Disini !